Slide Gallery

Rabu, 12 Januari 2011


CUACA BURUK DI LAUT, GELOMBANG TINGGI DAN ANGIN KENCANG


Cuaca Buruk Larangan Berlayar ke Bawean Diperpanjang 3 Hari

Larangan berlayar ke perairan Bawean Gresik diperpanjang 3 hari akibat cuaca buruk. Sebab, sesuai laporan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Tanjung Perak Surabaya cuaca di perairan tersebut masih ekstrim sehingga diperpanjang 3 hari lagi dari semula dibatasi hingga 12 Januari 2011.

"Kalau sesuai laporan BMKG Tanjung Perak ada perpanjangan saya siap menyampaikan informasi ke perusahaan pelayaran," ujar Kepala Adpel Gresik, Abdul Azis, Senin (10/01/2011).

Diakui Abdul Azis, dengan adanya perpanjangan dari BMKG Tanjung Perak Surabaya pihaknya meminta agar nelayan maupun kapal dibawah 1.000 gross ton (GT) lebih waspada mengingat akibat cuaca buruk gelombang laut bisa mencapai 2,5 hingga 3 meter.

"Saya menghimbau agar kapal dibawah 1.000 GT lebih hati-hati sebab akhir-akhir ini cuaca di perairan Bawean bisa berubah-ubah," tuturnya.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Tanjung Perak cuaca di sepanjang jalur menuju Bawean cukup tidak bersahabat. Artinya, angin kencang hingga ombak mencapai ketinggian antara 2,5 meter hingga 3 meter.[dny/ted]

TinggiGelombang di Laut Makassar Mencapai 5 Meter

Dalam sepekan, cuaca di makassar dan sekitarnya akan sangat ekstrem, selain hujan juga akan disertai angin kencang. Bahkan menurut Balai Besar Meteorologi dan Geofisika (BMG), tinggi gelombang laut di sekitar perairan Makassar mencapai lima meter, sehingga sangat berbahaya bagi nelayan dan kapal laut jenis perintis.

Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMG Wilayah IV Makassar Sujarwo mengatakan Sejumlah perairan yang terdeteksi berbahaya untuk dilayari yakni Perairan Majene, Perairan Tukang Besi, Laut Maluku bagian selatan, Laut Banda, Perairan Sangihe Talaud, Selat Makassar, Selat Selayar, dan bagian selatan Teluk Bone. Menurutnya kondisi cuaca sangat tidak memungkinkan kapal baik angkutan barang, nelayan dan kapal penumpang perintis untuk melaut. Cuaca buruk yang berdampak pada tingginya gelombang dikhawatirkan akan menyebabkan musibah di laut.
"Kita sudah mengeluarkan peringatan ke nelayan dan kapal-kapal untuk tidak melaut, karena kondisi gelombang laut cukup membahayakan bagi mereka," ujarnya .
Lebih jauh Suwarjo menjelaskan, bahwa bulan Januari merupakan puncak musim hujan di Makassar sehingga perubahan cuaca setiap saat perlu diwaspadai terutama tingginya curah hujan.

Masih menurut Sujarwo, angin permukaan umumnya bertiup dari arah barat daya sampai barat laut. Sedangkan, kondisi di delapan wilayah seperti Jeneponto, Bantaeng, Sengkang, Bone, Bulukumba, Sidenreng Rappang, Soppeng dan Benteng masih berawan, dan sisanya hujan. Sedang yang berpotensi hujan dari pagi, siang hingga sore hari yakni Makassar, Sungguminasa, Maros, Takalar, Pangkajene, serta Barru. [KM]

BMG Maritim Peringatkan Gelombang Tinggi di Laut Jawa

Headline News / Nusantara / Senin, 12 Januari 2009 05:13 WIBBadan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Maritim Tanjungperak, Surabaya, memperingatkan akan adanya kemungkinan cuaca buruk dan gelombang tinggi dalam dua hari ini. Bahkan, kapal dengan tujuan Kalimantan dan Makassar diminta untuk menghentikan pelayaran sementara waktu.

Berdasarkan pantauan melalui citra satelit BMG Maritim, terlihat di sekitar Laut Jawa ketinggian gelombang diperkirakan mencapai dua hingga lima meter. Sementara angin kencang di wilayah ini akan muncul dengan kecepatan di atas 60 kilometer per jam.

Menurut Prakirawan BMG Maritim Tanjungperak, Shinta, gelombang tinggi terjadi karena di sekitar Laut jawa akan terjadi pertemuan antara angin dari barat menuju timur. Diperkirakan, cuaca buruk ini akan terus berlangsung hingga tanggal 15 Januari mendatang. Namun demikian ia menjelskan nantinya tinggi gelombang akan menurun. BMG meminta para nelayan dan pelaut tetap waspada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar